Nama : Tapak Dara
Nama Latin : Catharanthus Roseus
Jenis : Tanaman Liar dan Hias
Keterangan :
Tapakdara (Catharanthus roseus) banyak ditanam sebagai tanaman hias atau
tumbuh liar di halaman kita. Tapakdara mempunyai 2 jenis bunga putih
dan ungu. Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang
sampai 1 meter. Tanaman ini merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh
subur di daerah beriklim tropis. Ciri-ciri tumbuhan Tapakdara : memiliki
batang yang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu,
beruas dan bercabang serta berambut. Daunnya berbentuk bulat telur,
berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah
menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Setiap kuntum bunga
memiliki 5 kelopak.Tapakdara juga memiliki rumah biji yang berbentuk
silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji.
Tapak dara yang masih keluarga kamboja ini diduga berasal dari Amerika
Tengah dan India. Sumber lain menyebutkan tapak dara berasal dari
Madagascar, karena itu masyarakat Eropa memberinya julukan Madagascar
Periwinkle.
Manfaat :
1. Luka bakar
Ambillan beberapa helai daun tapak dara yang masih segar
Cuci sampai bersih
Tumbuk daun tapak dara dengan beras secukupnya hingga menjadi seperti bubur
Tempelkan ramuan tersebut kebagian tubuh yang mengalami luka bakar sampai kering.
2. Akut limfosit leukemia
Rebus 15 gram daun tapak dara dengan air secukupnya sampai mendidih
Saring ambil airnya
Minum air ramuan tersebut secara rutin
3. Khasiat daun tapak dara yang lainnya
Rebusan daun tapak dara juga cocok untuk mengobati berbagai jenis
penyakit seperti penyakit hipertensi, kencing manis dan tekanan darah
tinggi.
4. Luka baru
Bahan: 2 - 5 lembar daun tapakdara Cara membuat: dikunyah sampai lembut. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka baru.
5. Demam
Bahan: 1 genggam (12 -20 gram) daun tapakdara, 3 potong batang dan akar
tapakdara Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 1,5 gelas. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore
ditambah gula kelapa.
6. Radang Perut dan disentri
Bahan: 15 - 30 gram daun tapakdara kering Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore dan ditambah dengan gula kelapa.
7. Kurang darah
Bahan: 4 putik bunga tapakdara putih. Cara membuat: direndam dengan 1
gelas air, kemudian ditaruh di luar rumah semalam. Cara menggunakan:
diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur.
8. Tangan gemetar
Bahan: 4 - 7 lembar daun tapakdara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.
9. Gondong, bengkak, bisul dan borok
Bahan: 1 genggam daun tapakdara Cara membuat: ditumbuk halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada yang luka.
Perawatan Tanaman :
Dalam membudidaya tanaman tapak dara dapat dilakukan dengan biji, setek
batang dan akar, untuk tanaman yang sudah tua dapat dilakukan peremajaan
kembali dengan cara memangkas cabang-cabangnya sehingga muncul tunas
yang baru.