Selamat Datang di Web Jendela Keluarga Aris Nurkholis - Ratih Kusuma Wardani

Tuesday, August 25, 2015

Mengambil Hikmah dari Konsep Usaha dalam Fisika



Jendela-Keluarga-; Apa itu usaha? dalam bahasa sehari-hari kita bisa mengatakan usaha sebagai kegiatan  mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan dalam fisika, usaha termasuk besaran skalar yang berarti hanya mempunyai besar dan tidak mempunyai arah. Usaha dapat bernilai positif atau negatif bergantung pada arah gaya dan perpindahan. Jika gaya yang menghasilkan usaha melawan arah gerak atau arah perindahan, maka gaya dikatakan melakukan usaha negatif. Sebaliknya, jika gaya yang melakukan usaha searah dengan arah gerak atau arah perpindahan, maka usaha yang dilakukan adalah usaha positif.

Usaha didefinisikan sebagai besarnya gaya yang dikenakan pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perubahan posisi. Dalam ilmu fisika, usaha pada umumnya dilambangkan dengan huruf W, merupakan singkatan dari bahasa Inggris work yang artinya kerja. Dan gaya dilambangkan dengan huruf F, merupakan singkatan dari Force. Sedangkan perpindahan dilambangkan dengan huruf S, merupakan singkatan dari Shift. Secara sederhana, usaha merupakan hasil kali gaya dengan perpindahan. Jadi rumus usaha bisa ditulis sebagai berikut:

Usaha = Gaya x Perpindahan

W = F x S

atau

S = W/F

Perpindahan yang dilambangkan dengan huruf S adalah perubahan kedudukan suatu benda. Kata kunci dalam perpindahan adalah "perubahan kedudukan". Dan kalau kita melihat dari rumus di atas, jika kita menginginkan sebuah perubahan yang besar maka Usaha harus diperbesar sedangkan gaya diperkecil. 

Lalu makna apakah yang bisa kita ambil dalam rumus tersebut?

Dalam kehidupan manusia selalu menginginkan sebuah perubahan-perubahan dalam kehidupannya. Dan tentunya perubahan yang di inginkan adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Namun tidak sedikit pula kita dapati bahwa seseorang mengalami perubahan dalam kehidupannya tidak kearah yang lebih baik namun sebaliknya ke arah yang lebih buruk. 

Perubahan akan didapatkan oleh seseorang jika seseorang tersebut melakukan usaha-usaha yang besar atau terus memperbanyak usaha. Artinya usaha disini adalah kegiatan  mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga InsyaAllah jika seseorang fokus melakukan usaha-usaha yang maksimal dan optimal, kerja keras dengan sekuat tenaga, jiwa dan raga, sungguh-sungguh, maka perubahan dalam kehidupan akan ia dapatkan. Dan tentunya dalam hal ini adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Selain memperbanyak atau memperbesar usaha untuk memperoleh perubahan dalam kehidupan seseorang harus menafikan atau mengecilkan 'gaya'. Gaya dalam hal ini adalah perilaku yang dalam bahasa jawa disebut 'sok-sok an'. Mengapa demikian? karena jika seseorang fokus memperbanyak 'gaya', maka ia akan menafikan atau lalai akan usaha yang sesungguhnya untuk memperoleh perubahan dalam hidupnya. Orang tipe seperti ini biasanya lebih sibuk untuk memoles dirinya untuk tampil yang sempurna, untuk tampil sebagaimana trend yang terjadi dalam masyarakat. Dengan kesibukannya tersebut lalu kemudian seseorang tersebut melupakan hakekat usaha yang sebenarnya untuk memperoleh perubahan dalam dirinya. Sehingga sesorang yang seperti ini bukanlah perubahan ke arah yang lebih baik yang ia dapatkan namun kegagalan lah yang akan ia dapatkan.

"Jika hidup ingin ada perubahan, makan perbanyaklah USAHA, namun janganlah perbanyak GAYA"

0 comments:

Post a Comment