Selamat Datang di Web Jendela Keluarga Aris Nurkholis - Ratih Kusuma Wardani

Jendela Keluarga: Mewujudkan Keluarga Islami

Keluarga muslim adalah keluarga yang dibangun atas dasar nilai-nilai keislaman, Setiap anggota keluarga komintmen terhadap nilai-nilai keislaman. Sehingga keluarga menjadi tauladan dan lebih dari itu keluarga menjadi pusat dakwah Islam.

Merajut Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah

Keluarga sakinah adalah keluarga yang semua anggota keluarganya merasakan cinta kasih, keamanan, ketentraman, perlindungan, bahagia, keberkahan, terhormat, dihargai, dipercaya dan dirahmati oleh Allah SWT.

Cinta Tanpa Syarat

Ketika suami dan isteri sudah menetapkan “cinta tanpa syarat” dan saling memahami, maka perbedaan dan pertengkaran tidak membesar menjadi konflik yang merusakkan kebahagiaan keluarga.

Cinta Tidak Harus Dengan Kata

Mencintai dengan sederhana, adalah mencintai “dengan kata yang tak sempat diucapkan” dan “dengan isyarat yang tak sempat disampaikan”.

Komunikasi dan Interaksi Penuh Cinta

Hal yang sangat vital perannya dalam menjaga keharmonisan rumah tangga adalah interaksi dan komunikasi yang sehat, komunikasi yang indah dan melegakan serta komunikasi penuh cinta antara seluruh anggotanya.

Tuesday, September 8, 2015

TEKA-TEKI SILANG CANGKRIMAN BAHASA JAWA


PERTANYAAN:
MENDATAR
3.  Dikethok malah tambah dowo
4.  Ana titah duwe gulu tanpa sirah, suwe silit nanging ora tau bebuwang
5.  Pitik walek sobo kebun
7.  Bocah cilik blusak blusuk nang kebon
9.  Emboke wuda anake tapihan
10.  Panganan khas ngayogyokarto
11.  Wujude kaya kebo, ulese kaya kebo, lakune kaya kebo, nanging dudu kebo
13.  Dicakot bongkote sing kalong pucuke

MENURUN
1.  Sawah rong kedhok galengane mung siji
2.   Mboke di elus-elus, anake di idhak-idhak
3.  Bocah cilik nggendong omah
6.  Rasane padha karo jenenge (buah)
7.  Duwe rambut ora duwe endhas
8.  Rasane padha karo jenenge
12.  Sego sekepel di rubung tinggi

Monday, September 7, 2015

Rumus Matematika Kehidupan





Tahukah kamu tentang sifat perkalian plus dan minus dalam matematika? Dalam matematika, jika plus dikalikan dengan plus maka hasilnya adalah plus, jika minus dikalikan minus maka hasilnya adalah plus, dan jika minus dikalikan plus atau sebaliknya plus dikalikan minus maka hasilnya adalah minus. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS? Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS?
Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS?

Ternyata selain sekedar rumus, perkalian matematika ini juga menyimpan makna yang filosofis. Rumus yang terlihat singkat dan sederhana ini menyimpan ajaran yang mendalam tentang kebenaran.

Untuk mengungkap makna filosofis yang terkandung dari rumus ini, maka kita akan mengganti lambang plus dengan kata “BENAR” dan lambang minus diganti dengan kata “SALAH”. Jika kemudian kita masukkan ke dalam rumus, maka kita akan mendapatkan pelajaran seperti ini:

1. + x + = + diubah menjadi BENAR dikali BENAR sama dengan BENAR. Makna dari rumus ini adalah mengatakan benar terhadap sesutu yang benar adalah tindakan yang benar.

2. - x + = - diubah menjadi SALAH dikali BENAR sama dengan SALAH. Makna dari rumus ini adalah mengatakan salah terhadap sesuatu yang benar adalah tindakan yang salah.

3. + x - = - diubah menjadi BENAR dikali salah sama dengan SALAH. Makna dari rumus ini adalah mengatakan benar terhadap sesuatu yang salah adalah tindakan yang salah.

4. - x - = + diubah menjadi salah dikali salah sama dengan BENAR. Makna dari rumus ini adalah mengatakan salah terhadap sesuatu yang salah adalah tindakan yang benar.

KESIMPULAN:
Pelajaran matematika ternyata sarat makna, yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup.