Jendela Keluarga: Mewujudkan Keluarga Islami
Keluarga muslim adalah keluarga yang dibangun atas dasar nilai-nilai keislaman, Setiap anggota keluarga komintmen terhadap nilai-nilai keislaman. Sehingga keluarga menjadi tauladan dan lebih dari itu keluarga menjadi pusat dakwah Islam.
Merajut Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah
Keluarga sakinah adalah keluarga yang semua anggota keluarganya merasakan cinta kasih, keamanan, ketentraman, perlindungan, bahagia, keberkahan, terhormat, dihargai, dipercaya dan dirahmati oleh Allah SWT.
Cinta Tanpa Syarat
Ketika suami dan isteri sudah menetapkan “cinta tanpa syarat” dan saling memahami, maka perbedaan dan pertengkaran tidak membesar menjadi konflik yang merusakkan kebahagiaan keluarga.
Cinta Tidak Harus Dengan Kata
Mencintai dengan sederhana, adalah mencintai “dengan kata yang tak sempat diucapkan” dan “dengan isyarat yang tak sempat disampaikan”.
Komunikasi dan Interaksi Penuh Cinta
Hal yang sangat vital perannya dalam menjaga keharmonisan rumah tangga adalah interaksi dan komunikasi yang sehat, komunikasi yang indah dan melegakan serta komunikasi penuh cinta antara seluruh anggotanya.
Tuesday, September 8, 2015
TEKA-TEKI SILANG CANGKRIMAN BAHASA JAWA
Monday, November 10, 2014
Adab Murid Kepada Guru
- Selalu hormat padanya
arti hormat disini, kita sebagai seorang murid hendaklah mengikuti segala perintahnya selama kita berada di sekolah. - Mengikuti kegiatan belajar dengan baik
- Tidak membangkang perkataannya
- Jangan bertanya sebelum guru kita berhenti berbicara
Tuesday, September 2, 2014
Balita Diajarkan Calistung, Saat SD Potensi Terkena 'Mental Hectic'
JAKARTA--Anak usia di bawah lima tahun (balita) sebaiknya tak buru-buru diajarkan baca tulis dan hitung (calistung). Jika dipaksa calistung si anak akan terkena 'Mental Hectic'.
''Penyakit itu akan merasuki anak tersebut di saat kelas 2 atau 3 Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu jangan bangga bagi Anda atau siapa saja yang memiliki anak usia dua atau tiga tahun sudah bisa membaca dan menulis,'' ujar Sudjarwo, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ditjen PNFI Kemendiknas, Sabtu (17/7).
Oleh karena itu, kata Sudjarwo, pengajaran PAUD akan dikembalikan pada 'qitah'-nya. Kemendiknas mendorong orang tua untuk menjadi konsumen cerdas, terutama dengan memilih sekolah PAUD yang tidak mengajarkan calistung.
Saat ini banyak orang tua yang terjebak saat memilih sekolah PAUD. Orangtua menganggap sekolah PAUD yang biayanya mahal, fasilitas mewah, dan mengajarkan calistung merupakan sekolah yang baik. ''Padahal tidak begitu, apalagi orang tua memilih sekolah PAUD yang bisa mengajarkan calistung, itu keliru,'' jelas Sudjarwo.
Sekolah PAUD yang bagus justru sekolah yang memberikan kesempatan pada anak untuk bermain, tanpa membebaninya dengan beban akademik, termasuk calistung. Dampak memberikan pelajaran calistung pada anak PAUD, menurut Sudjarwo, akan berbahaya bagi anak itu sendiri. ''Bahaya untuk konsumen pendidikan, yaitu anak, terutama dari sisi mental,'' cetusnya.
Memberikan pelajaran calistung pada anak, menurut Sudjarwo, dapat menghambat pertumbuhan kecerdasan mental. ''Jadi tidak main-main itu, ada namanya 'mental hectic', anak bisa menjadi pemberontak,'' tegas dia.
Kesalahan ini sering dilakukan oleh orang tua, yang seringkali bangga jika lulus TK anaknya sudah dapat calistung. Untuk itu, Sudjarwo mengatakan, Kemendiknas sedang gencar mensosialisasikan agar PAUD kembali pada fitrahnya. Sedangkan produk payung hukumnya sudah ada, yakni SK Mendiknas No 58/2009. ''SK nya sudah keluar, jadi jangan sembarangan memberikan pelajaran calistung,'' jelasnya.
Sosialisasi tersebut, kata Sudjarwo, telah dilakukan melalui berbagai pertemuan di tingkat kabupaten dan provinsi. Maka Sudjarwo sangat berharap pemerintah daerah dapat menindaklanjuti komitmen pusat untuk mengembalikan PAUD pada jalurnya. ''Paling penting pemda dapat melakukan tindak lanjutnya,'' jawab dia.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Srie Agustina, Koordinator Komisi Edukasi dan Komunikasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), menyatakan, memilih mensosialisasikan produk pendidikan merupakan bagian dari fungsi dan tugas BPKN untuk melakukan perlindungan terhadap konsumen.
Dalam hal ini, kata Srie, BPKN memprioritaskan sosialisasi pada anak usia dini. Sebab berdasarkan Konvensi Hak Anak, setiap anak memiliki empat hak dasar. Salah satunya adalah hak untuk mendapatkan perlindungan dalam kerugian dari barang dan produk, termasuk produk pendidikan. ''Untuk itu sejak dini anak dilibatkan, karena di usia itulah pembentukan karakter terjadi,'' papar Srie.
Namun menurut Srie, mengedukasi tentang sebuah produk harus menggunakan metode khusus. Tidak dapat berwujud arahan dan larangan, namun dengan cara yang menyenangkan, salah satunya dengan festival mewarnai sebagai salah satu teknik untuk memberikan edukasi. ''Dengan mewarnai, mereka bisa terlibat dan merasa lebur di dalamnya, selain itu dalam gambar yang diwarnai tersebut disisipkan pesan-pesan yang ingin disampaikan,'' pungkasnya.
Sumber: ROL
Sunday, June 8, 2014
Kurikulum 2013 dan Pendidikan Lingkungan Hidup
Jendela-Keluarga; Setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day). Hari Lingkungan Hidup ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 2000. Pada hari ini menjadi suatu hal yang penting bagi penduduk bumi untuk meneguhkan kembali arti penting lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari. Diseluruh penjuru dunia tidak terkecuali Indonesia selalu terus berupaya melakukan dan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian tentang pentingnya memelihara dan melestarikan lingkungan hidup.
Thursday, June 5, 2014
Rekruitmen Sekolah Guru Indonesia 2014
Jendela-Keluarga: Sekolah Guru Indonesia adalah salah satu jejaring divisi pendidikan Dompet Dhuafa yang berkomitmen melahirkan Guru Transformatif yang memiliki kompetensi mengajar, mendidik dan berjiwa kepemimpinan sosial. Sekolah Guru Indonesia didedikasikan bagi para pemuda Indonesia yang siap mengabdikan diri menjadi guru serta menjadi penggerak perubahan di seluruh penjuru Nusantara.
Sejak tahun 2009, Sekolah Guru Indonesia telah membina dan menyemai anak-anak muda inspiratif menjadi Guru Transformatif di 31 Kabupaten di seluruh wilayah Republik Indonesia. Saat ini, Sekolah Guru Indonesia akan segera membuka pendaftaran untuk angkatan VII. Jadwal pendaftaran mulai tanggal 1 Mei - 16 Juni 2014.
PERSYARATAN
- Pendidikan S-1 dengan IPK ≥ 2,75 skala 4
- Muslim / Muslimah usia maksimal 25 tahun
- Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama program berlangsung
- Siap mengikuti program pembinaan di asrama selama 4,5 bulan dan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia selama 1 tahun
- Diutamakan mempunyai pengalaman pemberdayaan masyarakat
- Diutamakan aktif di organisasi mahasiswa / masyarakat
CARA PENDAFTARAN
- Sebelum melakukan pendaftaran, peserta menyiapkan semua berkas dalam format gambar (file *.JPG) yaitu : a) foto resmi b) scan tanda tangan pribadi dan orang tua c) scan KTP d) scan transkrip nilai IPK e) scan ijazah atau surat keterangan lulus.
- Unduh formulir pendaftaran di link berikut [Download]
- Kirimkan formulir yang sudah diisi ke email rekrutmensgi@sekolahguruindonesia.net
- Petunjuk selengkapnya, Download Panduan Seleksi SGI VII [Download]
(TIDAK menerima berkas pendaftaran via POS)
Batas akhir pengiriman formulir sampai tanggal 16 Juni 2014
KONTAK
Facebook : Sekolah Guru Indonesia – Dompet Dhuafa
Twitter : @SGIDompetDhuafa
Website : www.sekolahguruindonesia.net
INFORMASI PENDAFTARAN
Muh. Shirli Gumilang (085 224 619 196)
Abdul Ahmad Wasiuddin (087 770 942 328)
Tuesday, June 3, 2014
PENERIMAAN PESERTA PROGRAM SM-3T ANGKATAN IV TAHUN 2014
Jendela-Keluarga: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang para sarjana pendidikan terbaik untuk ikut maju bersama mencerdaskan indonesia melalui Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) Angkatan ke-IV.
Ikuti agenda rekrutmen berikut.
- Pendaftaran daring (online): 21 Mei – 15 Juni 2014
- Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman jadwal tes online: 23 Juni 2014
- Tes online: 1 – 2 Juli 2014
- Pengumuman hasil tes online: 7 Juli 2014
- Pendidikan Guru PAUD
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Pendidikan Luar Biasa
- Pendidikan Kewarganegaraan
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Fisika
- Pendidikan Kimia
- Pendidikan Biologi
- Pendidikan IPA
- Pendidikan IPS
- Pendidikan Sejarah
- Pendidikan Geografi
- Pendidikan Seni (Drama, Tari, Musik, Rupa/Kerajinan)
- Pendidikan Ekonomi/Akuntansi
- Bimbingan Konseling
- Pendidikan Jasmani
- Pendidikan Teknik Mesin/Teknik Otomotif
- Pendidikan Teknik Bangunan
- Pendidikan Teknik Elektro/Elektronika
- Pendidikan Tata Boga/Tata Busana/Tata Rias
- Pendidikan Sosiologi/Antropologi
- Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan identitas diri berupa KTP yang masih berlaku;
- Lulusan program studi kependidikan S-1 (bukan transfer) tiga tahun terakhir (2012, 2013, 2014) dari program studi terakreditasi yang sesuai dengan mata pelajaran dan/atau bidang keahlian yang dibutuhkan, dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang telah disahkan (legalisasi). Khusus lulusan tahun 2014 yang belum memiliki ijazah dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) yang ditandatangani dan/atau diketahui Pembantu/Wakil Rektor Bidang Akademik.
- Berusia maksimum 27 tahun per 31 Desember 2014;
- IPK minimal 3,0 yang dibuktikan dengan fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan (legalisasi);
- Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
- Bebas dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) dari pejabat yang berwenang;
- Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Polres/Polresta; dan
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti Program SM-3T dan PPG, yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai 6000 rupiah
Sumber: http://seleksi.dikti.go.id/sm3t/?tf=
Friday, April 25, 2014
Menciptakan Sekolah Peduli Sampah (*)
Saturday, April 19, 2014
Manfaat Guru Nge-blog
Saat memiliki blog, seorang guru mulai memahami cara membuat blog dan menjadi blogger. Mulai menulis artikel-artikel pendidikan sampai tentang apa saja yang ia sukai atau bahkan yang hanya tahu sedikit-sedikit, tentu ia tidak ingin asal menulis karena tujuannya adalah pengunjung atau pembaca blog mendapatkan info yang baik dan bermanfaat. Untuk menulis sesuatu yang baik, benar, dan bermanfaat sering kita harus melakukan sedikit research atau penelitian, dalam hal ini cari referensi, baik dari buku, dialog dengan temen, atau yang paling gampang adalah lewat search engine terutama google. Nah, blogger guru pasti banyak menemukan hal-hal baru karena membaca dan memahami. Semakin mengetahui bagaimana melakukan research / penelitian sederhana bahkan singkat. Merangkumnya dalam sebuah artikel original yang informatif dan berguna untuk orang lain.
Hampir mirip dengan point diatas, seorang blogger guru secara tidak langsung akan semakin terbiasa menulis. Secara alami pasti akan mencoba menyusun kalimat dan paragraf serta susunan kata-kata sebaik mungkin agar artikel kita menarik, dan nyaman dibaca oleh pengunjung blog. Tentu saja hal itu akan meningkatkan kemampuan menuangkan isi pikiran dan isi hati dalam bentuk tulisan. Bahkan jika artikel atau tulisannya berkualitas pada akhirnya dapat menghasilkan karya berupa buku.
Setiap artikel yang kita share berupa tips-tips atau pengetahuan dalam bidang tertentu yang bermanfaat bagi orang lain, pastilah pengunjung blog akan merasa sangat terbantu dengan tulisan-tulisan tersebut. Jadi, dengan menulis artikel-artikel dalam sebuah blog, kita bisa membantu orang lain, bukankah sangat berarti hidup kita jika bisa membantu dan bermanfaat bagi sesama? Begitu besarnya manfaat blog bagi kita jika kita benar-benar menyadarinya.
Terkenal bukanlah tujuan blogger tetapi seiring banyaknya artikel bermanfaat yang kita tulis di blog dan semakin banyak orang membaca dan menyukai tulisan kita, tentunya kita akan semakin dikenal banyak pengguna internet karena artikel-artikel kita yang bermanfaat untuk mereka, dan semakin kita sadari manfaat blog bagi kita.
Blogger terdiri dari banyak kalangan, profesi, usia, dan dari seluruh dunia yang bisa saling berinteraksi setiap saat. Sangat besar potensi kita untuk memperluas pergaulan, mendapatkan teman-teman baru dan relasi-relasi baru khususnya dalam hobby/kesukaan/profesi yang sama. Dari sana sangat memungkinkan terjadi tukar ide, berbagi pengalaman, bahkan potensi-potensi usaha. Bukankah menyenangkan mempunyai banyak teman dengan ide dan kesukaan yang sama?.
Jangan lupa jika blog bisa menghasilkan uang! Bagaimana caranya? Logikanya, semakin blog kita banyak pengunjung, salah satu cara menghasilkan uang dari blog adalah mengikuti berbagai Kontes SEO atau perlombaan blogging. Selain itu melalui program periklanan yang biasa disebut PPC (Paid Per Click) atau Monetize links. Memang tidak mudah bagaimana cara membuat blog yang mendatangkan banyak pengunjung ke blog kita, tapi dengan semangat dan rasa ingin tahu yang besar, kita bisa mempelajari tahap demi tahap apa saja yang bisa kita lakukan untuk mendatangkan banyak pengunjung di blog kita. Salah satunya belajar SEO.