Selamat Datang di Web Jendela Keluarga Aris Nurkholis - Ratih Kusuma Wardani

Jendela Keluarga: Mewujudkan Keluarga Islami

Keluarga muslim adalah keluarga yang dibangun atas dasar nilai-nilai keislaman, Setiap anggota keluarga komintmen terhadap nilai-nilai keislaman. Sehingga keluarga menjadi tauladan dan lebih dari itu keluarga menjadi pusat dakwah Islam.

Merajut Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah

Keluarga sakinah adalah keluarga yang semua anggota keluarganya merasakan cinta kasih, keamanan, ketentraman, perlindungan, bahagia, keberkahan, terhormat, dihargai, dipercaya dan dirahmati oleh Allah SWT.

Cinta Tanpa Syarat

Ketika suami dan isteri sudah menetapkan “cinta tanpa syarat” dan saling memahami, maka perbedaan dan pertengkaran tidak membesar menjadi konflik yang merusakkan kebahagiaan keluarga.

Cinta Tidak Harus Dengan Kata

Mencintai dengan sederhana, adalah mencintai “dengan kata yang tak sempat diucapkan” dan “dengan isyarat yang tak sempat disampaikan”.

Komunikasi dan Interaksi Penuh Cinta

Hal yang sangat vital perannya dalam menjaga keharmonisan rumah tangga adalah interaksi dan komunikasi yang sehat, komunikasi yang indah dan melegakan serta komunikasi penuh cinta antara seluruh anggotanya.

Tuesday, August 25, 2015

Mengambil Hikmah dari Konsep Usaha dalam Fisika



Jendela-Keluarga-; Apa itu usaha? dalam bahasa sehari-hari kita bisa mengatakan usaha sebagai kegiatan  mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan dalam fisika, usaha termasuk besaran skalar yang berarti hanya mempunyai besar dan tidak mempunyai arah. Usaha dapat bernilai positif atau negatif bergantung pada arah gaya dan perpindahan. Jika gaya yang menghasilkan usaha melawan arah gerak atau arah perindahan, maka gaya dikatakan melakukan usaha negatif. Sebaliknya, jika gaya yang melakukan usaha searah dengan arah gerak atau arah perpindahan, maka usaha yang dilakukan adalah usaha positif.

Usaha didefinisikan sebagai besarnya gaya yang dikenakan pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perubahan posisi. Dalam ilmu fisika, usaha pada umumnya dilambangkan dengan huruf W, merupakan singkatan dari bahasa Inggris work yang artinya kerja. Dan gaya dilambangkan dengan huruf F, merupakan singkatan dari Force. Sedangkan perpindahan dilambangkan dengan huruf S, merupakan singkatan dari Shift. Secara sederhana, usaha merupakan hasil kali gaya dengan perpindahan. Jadi rumus usaha bisa ditulis sebagai berikut:

Usaha = Gaya x Perpindahan

W = F x S

atau

S = W/F

Perpindahan yang dilambangkan dengan huruf S adalah perubahan kedudukan suatu benda. Kata kunci dalam perpindahan adalah "perubahan kedudukan". Dan kalau kita melihat dari rumus di atas, jika kita menginginkan sebuah perubahan yang besar maka Usaha harus diperbesar sedangkan gaya diperkecil. 

Lalu makna apakah yang bisa kita ambil dalam rumus tersebut?

Dalam kehidupan manusia selalu menginginkan sebuah perubahan-perubahan dalam kehidupannya. Dan tentunya perubahan yang di inginkan adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Namun tidak sedikit pula kita dapati bahwa seseorang mengalami perubahan dalam kehidupannya tidak kearah yang lebih baik namun sebaliknya ke arah yang lebih buruk. 

Perubahan akan didapatkan oleh seseorang jika seseorang tersebut melakukan usaha-usaha yang besar atau terus memperbanyak usaha. Artinya usaha disini adalah kegiatan  mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga InsyaAllah jika seseorang fokus melakukan usaha-usaha yang maksimal dan optimal, kerja keras dengan sekuat tenaga, jiwa dan raga, sungguh-sungguh, maka perubahan dalam kehidupan akan ia dapatkan. Dan tentunya dalam hal ini adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Selain memperbanyak atau memperbesar usaha untuk memperoleh perubahan dalam kehidupan seseorang harus menafikan atau mengecilkan 'gaya'. Gaya dalam hal ini adalah perilaku yang dalam bahasa jawa disebut 'sok-sok an'. Mengapa demikian? karena jika seseorang fokus memperbanyak 'gaya', maka ia akan menafikan atau lalai akan usaha yang sesungguhnya untuk memperoleh perubahan dalam hidupnya. Orang tipe seperti ini biasanya lebih sibuk untuk memoles dirinya untuk tampil yang sempurna, untuk tampil sebagaimana trend yang terjadi dalam masyarakat. Dengan kesibukannya tersebut lalu kemudian seseorang tersebut melupakan hakekat usaha yang sebenarnya untuk memperoleh perubahan dalam dirinya. Sehingga sesorang yang seperti ini bukanlah perubahan ke arah yang lebih baik yang ia dapatkan namun kegagalan lah yang akan ia dapatkan.

"Jika hidup ingin ada perubahan, makan perbanyaklah USAHA, namun janganlah perbanyak GAYA"

Monday, August 24, 2015

Lomba Menulis Esai 2015

HASKA JMF FMIPA UNY proudly present:

Lomba Menulis Esai

Essay Competition 2015 
Tingkat Nasional

A.    Tema Essay
"Pembentukan Karakter Profetik Dalam Mewujudkan Generasi Indonesia Cendekia"

B.     Bidang kajian :
    1.      Pendidikan
    2.      Sains dan Teknologi
    3.      Sosial budaya
    4.      Kesehatan
    5.      Ekonomi
    6.      Politik

C.    Tanggal Penting :
  • Pendaftaran dan pengumpulan karya : 16 Agustus 2015 – 20 September 2015
  • Penilaian : 21 September 2015 – 28 September 2015
  • Pengumuman pemenang : 1 Oktober 2015
  • Penyerahan Hadiah*: 3 Oktober 2015
*) pemenang diundang dalam seminar nasional pendidikan karakter

Lomba Menulis Esai Tingkat Nasional


Syarat dan Ketentuan
    1.      Peserta adalah mahasiswa aktif D3/S1 se-Indonesia.
    2.      Peserta adalah perorangan/individu.
    3.      Masing-masing peserta diijinkan mengirimkan maksimal 2 karya.
    4.      Karya dikumpulkan dalam bentuk PDF softcopy
    5.      Syarat dan ketentuan lebih lanjut dapat diakses di haska.student.uny.ac.id

Prosedur pendaftaran:
    1.      Mengisi formulir pendaftaran (formulir pendaftaran terlampir dalam panduan Essay Competition 2015 yang dapat diunduh di haska.student.uny.ac.id)
    2.      Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 30.000,00/karya ke nomor rekening 0356029117 (BNI) atas nama Yenni Rizqi Rahmawati K. E
    3.      Mengirimkan konfirmasi sms telah melakukan pembayaran ke nomor 085729275230 (Zahrul Jannah) dengan format : EC_Nama_Universitas_Judul Essay

Hadiah dan Penghargaan :
  • Juara 1 : sertifikat + uang pembinaan
  • Juara 2 : sertifikat + uang pembinaan
  • Juara 3 : sertifikat + uang pembinaan


download Panduan Essay Competition 2015 : http://gdurl.com/CY5p/download

download Broshure Essay Competiton 2015: http://gdurl.com/Kh2m/download


Sekretariat
Gelanggang Ormawa FMIPA UNY
Karang Malang, Yogyakarta
kontak Person: 08995434635 (Hanunna)
Fb/ Twitter: Haska Jmf/ @haska_jmf
web: haska.student.uny.ac.id

Sunday, August 16, 2015

Makna Kemerdekaan




Pengertian merdeka adalah terlepas dari segala macam kekangan, aturan, dan kekuasaan dari pihak lain. Merdeka adalah suatu kebebasan makhluk hidup untuk mendapatkan haknya dalam berbuat sekehendaknya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, merdeka adalah bebas dari perhambaan, penjajahan dan lain sebagainya. Di sebuah negara, merdeka artinya bebas dari belenggu, kekuasaan dan aturan penjajah. Merdeka dibagi menjadi dua yaitu merdeka tanpa syarat, yang kedua merdeka dengan bersyarat.
Bagi seluruh masyarakat Indonesia bulan Agustus adalah merupakan salah satu bulan yang terbilang sangat sakral. Hal ini dikarenakan di bulan kedelapan itulah seluruh rakyat Indonesia memperoleh kemerdekaannya sebagai negara secara utuh tanpa campur tangan penjajah negara lain. Di bulan Agustus itu pula rakyat Indonesia seolah dibawa kembali pada masa lalu bahwa kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini tak pernah terlepas dari segala bentuk perjuangan dan perjalanan panjang yang memang sangat berat. Sehingga tentunya bagi keseluruhan rakyat Indonesia yang ada sekarang haruslah mengingat serta menghargai penuh tentang segala pengorbanan para pahlawan terdahulu.

Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada setiap tahunnya tentu memiliki makna yang berbeda, sedangkan untuk pengertian dan makna 17 Agustus 2015 ini memang dirasa lebih mendalam dibanding dengan perayaan 17 an yang sebelumnya. Selain karena di tahun 2015 ini yang merupakan tahun pertama Bangsa Indonesia menginjak kepala 7, juga karena berbagai masalah polemik tanah air yang memang patut direnungkan oleh kita di tengah situasi yang telah merdeka sekarang ini.

Pengertian dan makna 17 Agustus 2015 tentu saja bukanlah hanya sekedar upacara pengibaran bendera sang saka merah putih di tanah lapang yang dihadiri oleh beragam lapisan masyarakat yang banyak dengan diiringi berbagai perayaan yang hanya bersifat seremonial.

Tentunya di usianya yang semakin tua di angka 70, sebagai bangsa yang telah besar tentu saja bangsa Indonesia harus mampu memaknai 17 Agustus 2015 ini sebagai bentuk perenungan diri terhadap segala apa yang terjadi pada bangsa kita. Betapa bangsa kita sekarang ini tengah dirundung dengan masalah serius khususnya pada mentalitas rakyat kita. Bagaimana sekarang ini bentuk kekerasan dianggap sebagai salah satu hal peluapan emosi yang dianggap wajar dan pantas. Kasus korupsi yang merajalela hanyalah dianggap sebagai hal biasa dan menganggapnya hanya sebentuk pencurian lainnya. Sehingga memang pengertian dan makna 17 Agustus 2015 ini lebih kepada perubahan mentalitas dan karakter bangsa untuk menjadi bangsa yang lebih beradab dan berbudaya.

sumber : http://www.szaktudas.com/