Selamat Datang di Web Jendela Keluarga Aris Nurkholis - Ratih Kusuma Wardani

Thursday, April 10, 2014

Penuhi Memori dengan Kebaikan Pasangan

 
Jendela Keluarga: Sangat banyak perbuatan baik yang dilakukan pasangan kepada kita, namun karena dilakukan setiap hari maka cenderung dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja. Cobalah buat daftar kebaikan pasangan, satu per satu ditulis dan diingat-ingat. Ingat, jangan ada yang terlewat. Buatlah daftar kebaikan pasangan, agar kita dengan mudah menghadirkannya dalam ingatan dan selalu menjadi kenangan.

Jika kita menyimpan sebanyak mungkin memori tentang kebaikan pasangan, maka tidak ada sisa tempat lagi bagi memori tentang keburukannya. Jika hati dan pikiran kita selalu mengingat dan menyimpan berbagai hal yang indah bersama pasangan, tidak ada tempat lagi untuk berbagai kisah sedih dan memilukan yang pernah terjadi bersama pasangan.

Mengingat Kebaikan Istri

Isteri memasak setiap hari untuk keperluan keluarga, dianggap hal biasa. Setiap hari istri belanja untuk keperluan keluarga, menyiapkan bahan masakan, memilih menu dan bumbu, kemudian mengolah menjadi masakan siap santap. Aktivitas ini bisa menghabiskan banyak waktu di dapur. Namun sebagian suami menganggap itu semua  sebagai kewajiban istri, bukan kebaikan. Maka tidak ada apresiasi positif dan ucapan terimakasih untuk rutinitas memasak yang dilakukan istri.

Istri bersedia hamil sembilan bulan, melahirkan, menyusui dan mengurus anak sejak masih janin, dianggap sudah menjadi kewajibannya sebagai perempuan. Maka tidak ada apresiasi positif dan ucapan terimakasih untuk kesediaan istri mengandung, melahirkan dan mengurus anak tersebut. Padahal jelas itu semua merupakan kebaikan yang luar biasa besarnya.

Jika istri tidak melaksanakan aktivitas praktis kerumahtanggaan karena berbagi dengan pihak lain, misalnya karena di rumah ada pembantu rumah tangga, tentu saja ada banyak kebaikan lain yang dilakukan istri. Tentu saja kebaikan itu tidak hanya memasak, mencuci, membersihkan rumah, dan lain sebagainya. Ada sangat banyak lahan-lahan kebaikan yang telah dilakukan istri selama ini.

Mengingat Kebaikan Suami

Suami yang setiap hari bekerja keras mencari nafkah adalah kebaikan. Namun karena itu sudah menjadi kegiatannya setiap hari, maka dianggap sebagai hal yang lumrah dan wajar saja. Karena mencari nafkah adalah kewajiban suami, banyak istri yang tidak melihatnya sebagai kebaikan. Maka tidak ada apresiasi positif dan ucapan terimakasih untuk rutinitas mencari nafkah yang dilakukan suami.

Suami berpikir keras untuk mencukupi semua keperluan hidup keluarga, untuk pendidikan anak, untuk jaminan kesehatan, dan berbagai keperluan rekreatif keluarga. Suami melindungi dan menjaga keluarga dari berbagai ancaman serta bahaya. Suami membantu melakukan berbagai kegiatan praktis kerumahtanggaan. Jelas semua itu merupakan kebaikan yang sangat besar.

Jika ada berbagai kelemahan suami dalam hal mencari nafkah, misalnya belum mampu mencukupi semua keperluan hidup berumah tangga, bukan berarti tidak ada kebaikan lainnya pada suami. Sangat banyak lahan dan jenis kebaikan yang telah dilakukan suami selama ini, jangan sampai hilang tertutupi oleh beberapa kekurangan dan kelemahannya.

Melaksanakan Kewajiban dan Peran adalah Kebaikan

Ada banyak orang yang melalaikan dan mengingkari kewajibannya, ada banyak orang yang melarikan diri dari tanggung jawab. Maka tatkala suami atau istri melakukan kewajiban dengan baik, hal itu adalah suatu kebaikan yang sangat besar dan layak diapresiasi secara positif. Padahal, dalam kehidupan berumah tangga, kita tidak selalu memandang segala sesuatu dengan perspektif hak dan kewajiban. Perspektif ini bercorak sangat kaku dan terkesan hitam putih.

Ada perspektif peran, dimana suami dan istri memiliki peran khas dalam posisinya di dalam keluarga. Ketika kita melihat dari perspektif peran sekalipun, kita akan menemukan kesimpulan bahwa orang yang bersedia melakukan perannya adalah orang yang baik. Peran sebagai suami, sebagai ayah, sebagai pemimpin, sebagai pemberi teladan, sebagai pendidik, jika dilakukan dengan penuh kesadaran, tentu merupakan suatu kebaikan yang tak ternilai harganya. Peran sebagai istri, sebagai pelahir generasi, sebagai pengelola rumah tangga, sebagai pendidik anak, jika dilakukan dengan penuh kesadaran, tentu merupakan suatu kebaikan yang tak ternilai harganya.

Sangat Banyak Kebaikan Pasangan

Ada sangat banyak kebaikan pasangan yang telah dilakukan untuk kita selama ini. Sebagiannya kita mengetahui, sebagaian lain lagi bahkan kita tidak mengetahuinya. Suami menjaga rahasia istri, tidak pernah menceritakan kejelekan dan kekurangan istri kepada orang lain, adalah suatu kebaikan suami. Demikian pula ketika istri menjaga rahasia suami, tidak pernah menceritakan kejelekan dan kekurangan suami kepada orang lain, adalah suatu kebaikan istri. Hal seperti ini sering kita abaikan.

Suami tidak menuntut kesempurnaan istri, tidak membebani istri diluar kesanggupannya, jelas merupakan kebaikan suami. Demikian pula ketika istri tidak menuntut kesempurnaan suami, tidak menuntut sesuatu diluar kesanggupan suami, jelas merupakan kebaikan istri. Hal seperti ini juga sering kita abaikan.

Suami bersabar atas kekurangan pelayanan istri, bisa menahan emosi, dan tetap melaksanakan kewajiban dan peran sebagai suami kendati ada kekurangan pelayanan dari istri, jelas merupakan kebaikan suami. Demikian pula jika istri bersabar atas kekurangan perhatian suami, bisa menahan emosi, dan tetap melaksanakan kewajiban dan peran sebagai istri  kendati ada kekurangan perhatian dari suami, jelas merupakan kebaikan istri.

Sungguh, sangat banyak kebaikan pasangan kita. Ayo terus mengingat dan menjadikannya sebagai memori terindah dalam hidup bersama pasangan.

Oleh: Ustd. Cahyadi Takariawan

0 comments:

Post a Comment